Budidaya
Ikan Tombro
Ikan
tombro merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Ikan ini merupakan ikan
konsumsi yang banyak diminati olen banyak kalangan karena memiliki rasa yang
gurih dan enak, dan juga mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Di beberapa
daerah, orang menyebut ikan ini sebagai ikan mas.
Sekilas Tentang Ikan Tombro
Berdasarkan
sejarah, ikan ini berasal dari Eropa dan Tiongkok, namun sekarang kita sudah
banyak menjumpai budidaya ikan jenis ini di Indonesia.
Ikan
ini biasanya hidup bergerombol di air tawar. Karena pola hidupnya menyukai air
yang mengalir dan tempat yang tidak terlalu dalam,ikan ini lebih mudah dijumpai
di dekat pintu masuk air, di pinggiran sungai atau di danau. Atau jika ingin
memelihara, ikan ini akan memilih tempat di bawah pancuran atau biasanya
ditengah-tengah kolam.
Ciri-ciri
Ikan
ini memiliki bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Hamper seluruh
tubuhnya ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tidak ditutupi.
Sisiknya berukuran relatif besar dan termasuk tipe sisik sikloid.
Cara Budidaya
Dengan
melihat peluang yang sangat baik bagi perkembangbiakkan jenis ikan ini, maka
anda dapat memanfaatkannnya sebagai peluang bisnis. Anda pun dapat membuat
sebuah pemancingan agar mendapat hasil yang lebih menguntungkan. Namun,
dalam cara budidaya ikan ini harus memperhatikan beberapa hal.
Teknik
budidaya yang harus dipersiapkan untuk membudidayakan ikan jenis ini
adalah persiapan kolam, pengisian air, penebaran benih, pengontrolan kualitas
air, pengendalian hama dan penyakit, mengamati pertumbuhan, pemberian pakan,
panen, dan pemasaran. Kedalaman kolam harus diperhatikan,jangan sampai kurang
di batas ambang 0,75 meter. Dengan cara ternak dan budidaya yang
baik, ikan yang diternak atau dibudidaya akan tumbuh dengan baik.
Pemeliharaan
Ikan
ini dapat hidup pada suhu yang berkisar 24-30C denga pH 6-7. Untuk dapat hidup
dengan hasil yang optimal, pemeliharaan disarankan dilakukan di air
yang tenang atau tidak terlalu deras namun juga memiliki sirkulasi air yang
cukup terus-menerus. Pemeliharaan dapat dilakukan selama 3-4 bulan.
Untuk
melakukan pembesaran pada bibit ikan yang baik adalah
perhatikan kondisi kualitas air di kolam karena ini akan berkaitan dengan nafsu
makan ikan. Jika kondisi air di kolam sangat bagus, nafsu makan ikan akan jauh
lebih baik dibandingkan dengan kondisi air yang buruk. Kondisi air yang bagus
ditandai dengan warna air yang bewarna bening kehijauan/ kecoklatan, tidak
berbau, tidak berminyak, dan tidak memiliki endapan pada permukaan kolam.
Cara memelihara lainnya
adalah sebaiknya di tengah kolam diletakkan pancuran atau filterisasi. Hal ini
dapat membantu memperbaiki kondisi air yang buruk dan juga meningkatkan kadar
oksigen di dalam kolam.
Pakan
Untuk
memaksimalkan cara beternak ikan jenis ini, pakan ikan juga sangat
penting untuk diperhatikan. Umumnya, ikan ini cenderung bersifat rakus dan
pemakan segala. Ikan ini termasuk jenis hewan omnivora. Ikan ini dapat menyerap
segala makanan baik yang berupa hewani dan nabati, seperti lumut, ganggang, sayuran,
serangga, dan cacing. Makanan utama ikan ini adalah tumbuhan dan binatang yang
terdapat di dasar dan tepi perairan.
Untuk teknik
beternak, ikan ini dapat diberi pakan 3 kali sehari, namun saat yang
baik untuk memberi pakan bisa dilakukan pada pagi hari karena sinar matahari
dapat meningkatkan kadar oksigen yang dikeluarkan oleh tanaman air sebagai
akibat dari fotosintesis oleh matahari.
Kesehatan
ikan dapat dilihat dari nafsu makannya. Ikan yang stress bisa menyebabkan
beberapa penyakit pada ikan seperti jamur, bercak merah, gatal, dan penyakit
lainnya. Hal itu dapat menyebabkan dampak menurunnya nafsu makan pada ikan.
0 komentar:
Posting Komentar