PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

PLTA mulai
dikembangkan di Indonesia secara bertahap pada tahun 1900. Masa itu merupakan
era dimana penggunaan bahan bakar minyak merupakan sumber energi utama di
dunia. Pengembangan PLTA tidak terlalu diprioritaskan oleh karena itu
progresnya berjalan lambat. Sedangkan sekarang, pengembangan PLTA mulai di
tinjau ulang karena penggunaan bahan bakar minyak mengahasilkan banyak polusi lingkungan
dan persediaan bahan bakar minyak mulai menipis.
Beberapa
alasan tambahan bahwa PLTA lebih menguntungkan dibandingkan tipe generator lain
adalah :
1. Persediaan
air cenderung tidak habis dan dapat diperbaharui.
2. Ramah
Lingkungan.
3. Tidak
memerlukan bahan bakar.
4. Periode
mulainya terjadi secara terus menerus.
5. Pengoperasiannya
sederhana dan biaya perawatannya murah.
6. Hampir tidak
ada resiko meledak.
PERKEMBANGAN
DAN POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
PLTA telah berkontribusi banyak bagi pembangunan
kesejahteraan manusia sejak beberapa puluh abad yang lalu. Yunani tercatat
sebagai negara pertama yang memanfaatkan tenaga air untuk memenuhi kebutuhan
energi listriknya. Pada akhir tahun 1999, tenaga air yang sudah berhasil
dimanfaatkan di dunia adalah sebesar 2650 TWh, atau sebesar 19 % energi listrik
yang terpasang di dunia.
Indonesia mempunyai potensi pembangkit listrik tenaga
air (PLTA) sebesar 70.000 mega watt (MW). Potensi ini baru dimanfaatkan sekitar
6 persen atau 3.529 MW atau 14,2 % dari jumlah energi pembangkitan PT PLN.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN PLTA
Ada beberapa keunggulan dari pembangkit listrik tenaga
air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar sebagai berikut :
- Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban. Sehingga pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai pembangkit listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
- Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.
- PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun.
- Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata.
- Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi lingkungan.
Selain keunggulan yang telah disebutkan diatas, ada
juga dampak negatif dari pembangunan PLTA pada lingkungan, yaitu mengganggu
keseimbangan ekosistem sungai/danau akibat dibangunnya bendungan, pembangunan
bendungannya juga memakan biaya dan waktu yang lama. Disamping itu, terkadang
kerusakan pada bendungan dapat menyebabkan resiko kecelakaan dan kerugian yang
sangat besar.
PRINSIP
DASAR DAN CARA PEMANFAATAN PLTA
Prinsip dasar pemanfaatan sumber energi tenaga air ini
adalah dengan (i) mengandalkan jumlah debit air dan (ii) dengan memanfaatkan
ketinggian jatuhnya air.
Berdasarkan konstruksinya, ada dua cara pemanfaatan
tenaga air untuk pembangkit listrik: (a) memanfaatkan aliran air sungai
tanpa membangun bendungan dan reservoir atau yang sering disebut
dengan Run-of-river Hydropower ; (b) membangun bendungan dan membuat
reservoir untuk mengalirkan air ke turbin.
Secara umum cara kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan
energi dari aliran air dalam jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai,
danau, atau waduk) melalui intake, kemudian dengan menggunakan pipa
pembawa (headrace) air diarahkan menuju turbin. Beberapa PLTA
biasanya menggunakan pipa pesat (penstock) sebelum dialirkan menuju
turbin/kincir air, dengan tujuan meningkatkan energi dalam air dengan
memanfaatkan gravitasi dan mempertahankan tekanan air jatuh
Turbin yang tertabrak air akan memutar generator dalam
kecepatan tertentu, sehingga terjadilah proses konversi energi dari gerak ke
listrik. Sementara air yang tadi digunakan untuk memutar turbin dikembalikan ke
alirannya. Energi listrik yang dibangkitkan dapat digunakan secara
langsung, disimpan dalam baterai ataupun digunakan untuk memperbaiki kualitas
listrik pada jaringan.
2 komentar:
PLTA muncul pertaman kali pada tahun 1900, apa benar?
PLTA muncul pertaman kali pada tahun 1900, apa benar?
Posting Komentar